:: Ulasan Singkat Sejarah Furniture ::

Sedikit ulasan singkat sejarah furniture dari zaman dahulu hingga berkembang sampai sekarang. Menurut sumber yang ditulis oleh Wikipedia, Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520–30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya. Furnitur awal ditemukan pada abad ke-8 sebelum Masehi di Phrigian, Bukit Midas, di Gordion, Turki. Pada saat itu furniture yang ditemukan adalah potongan meja dan kursi. Dan jauh sebelum abad ke-8 sebelum masehi, peneliti juga menemukan bahwa di peradaban Mesir kuno ditemukan peninggalan dari abad abad millennium 3 sebelum masehi berupa tempat tidur kuno di daratan Tarkhan. Selain peninggalan kuno berupa tempat tidur, peneliti juga menemukan peninggalan yang berupa kursi yang berlapis emas dari makam Ratu Hetepheres, dan banyak contoh (kotak, tempat tidur, kursi). Desain furnitur yang sudah maju ditemukan di Yunani Kuno di milenium 2 Sebelum Masehi, termasuk tempat tidur dan kursi klismos. Desain mebel juga terlihat pada gambar vas Yunani. Pada tahun 1738 dan 1748, terdapat program penggalian Herculaneum dan Pompeii. Lantas ditemukan furnitur Romawi. Letusan Vesuvius 79 AD ikut membantu pengawetan furniture ini. Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau peninggalan prasejarah atau bisa terlihat dari gambar-gambar peninggalan kuno. Jika diurutkan secara kronologis, sejarah mebel ini dimulai dari zaman neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik abad 19, Amerika Utara Awal, Modern, Zaman Hijau dan Kontemporer.

Sedangkan perkembangan furnitur di Asia sangatlah beda jauh dengan furnitur yang dikembangkan di Barat. Mebel atau yang biasa kita sebut furnitur mampu berkembang dengan gaya dan ciri khasnya tersendiri walaupun tidak bisa dipungkiri aksen ke-barat-baratan sedikit-banyak masih melekat pada gaya furnitur di Asia. Pengaruh gaya furnitur dari Barat terbawa disebabkan karena interaksi orang Asia dengan orang Barat melalui kolonialisme, pendidikan dan informasi. Mebel Asia dengan gaya dan cirikhasnya muncul dari daratan Asia Tenggara yakni Indonesia terutama dari tanah Jawa yang terletak di Kota Jepara dan satu lagi dari pulau Bali. Selain dari Indonesia, gaya furnitur Asia juga berasal dari Negara Cina, Jepang, India, Pakistan dan Monggolia.

Indonesia memiliki gaya mebel yang unik dengan ber-aneka ragam hiasan ukir dan berbagai macam ornamen. Pusat mebel di Indonesia saat ini terdapat di Kota Jepara yang mana Jepara menjadi Kota dengan produsen furnitur terbesar di Indonesia maupun di dunia. Di Jepara terdapat berbagai macam jenis furnitur mulai dari furniture yang bergaya klasik, furniture modern, furniture minimalis, furniture Skandinavia, furniture pertengahan abad, furniture industrial dan masih banyak lagi jenis furniture yang lainnya. Jenis-jenis furniture tersebut meliputi hamper semua perabotan kebutuhan rumah seperti meja, kursi, lemari, konsol, cabinet dan masih banyak lagi.

Open chat
Customer Service
Hello,
Are you interested to our products?